Rindu ini
seperti awan pekat
yang akan membawamu
meninggalkan aku
sedih hati ini
seperti hujan tang turun
yang tak bisa berhenti
sampai aku pergi
indah hidupku
tak seindah hidupmu
yang slalu terkenang
masa lalu yang hening
hingga kini
hingga nanti
kau hanya dihatiku
aku tak mungkin berpaling
setiap hujan turun
kau slalu menangis
meneteskan air mata
yang tak bisa ku lihat
mengapa tuhan tak adil
mengapa dia kau ambil
padahal aku mencintainya
mengapa tak kau ambil aku
kini yang terpenting
hanyalah melihatnya
melihatnya bahagia
walau dia tak bisa melihatku
dingin raga ini
dingin jiwa ini
hampa hidupku
tanpa hadirmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar